Pertajam Daya Ingat Dengan Minum Teh Setiap Hari

#Teh #DayaIngat #Memori #EfekTeh #MenurunkanResikoPenyakit
Manfaat teh bagi kesehatan tubuh sangatlah banyak dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Bahkan kali ini, daftarnya akan bertambah satu lagi. Berdasarkan penelitian baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi teh sebanyak tiga cangkir per hari dapat membuat daya ingat tetap tajam sampai usia lanjut. Selain itu, teh dapat menurunkan risiko penyakit mental, terutama pada wanita.

Minum teh setiap hari berhubungan dengan menurunnya risiko gangguan memori

manfaat teh untuk otakPenelitian ini melibatkan kurang lebih 1500 pria dan wanita di Singapura, dimana mereka mengonsumsi lebih dari 4 cangkir tiap harinya. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa mereka mengalami penurunan risiko gangguan memori sampai 75 persen. Bahkan mengonsumsi hanya 1 hingga 3 cangkir teh Ceylon setiap hari dapat menurunkan risiko tersebut sampai 43 persen. Para peneliti menduga jika komponen pada teh dapat memerangi racun yang merusak otak pada penyakit Alzheimer. Teh tersebut kemungkinan mengandung theanine, yaitu komponen tanaman yang hanya ada pada jamur dan teh.
Para ilmuwan di Amerika meneliti beberapa hasil penelitian mengenai efek minuman berkafein terhadap kewaspadaan mental dan memori. Ribuan wanita dan pria yang turut serta dalam penelitian tersebut dianalisa tentang jumlah frekuensi mereka dalam mengonsumsi teh dan kopi. Mereka juga diminta untuk melakukan tes memori sebagai bahan analisa dugaan awal penyakit Alzheimer. Sampai 10 tahun ke depan, mereka mengulang tes itu dan kemudian hasilnya dicatat.
Berdasarkan jurnal Advances in Nutrition, diketahui bahwa mereka yang minum teh, tetap memiliki otak yang tajam. Hal itu terlihat dari semua hasil penelitian.
Sebuah penelitian yang mencatat data 4000 orang Amerika selama kurang lebih delapan tahun menunjukkan jika teh mempunyai manfaat yang baik khususnya bagi wanita. Para peneliti dari University of California yang menganalisa ulang penelitian-penelitian tersebut mengungkapkan bila hasil yang ditunjukkan terhadap pengonsumsian kopi ternyata lebih rendah dari teh. Hal ini menunjukkan bahwa bukan kafein yang memberikan manfaat kognitif ini.

Masih butuh penelitian lebih lanjut

Menurut para ahli, terdapat bukti hubungan antara mengonsumsi teh dengan penurunan kemampuan kognitif. Walaupun demikian, untuk memastikan bahwa teh benar-benar dapat menurunkan risiko terhadap penyakit seperti demensia, butuh penelitian yang lebih lanjut dan panjang. Menurut mereka, cara terbaik untuk dapat menurunkan risiko tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang, tidak merokok, dan olahraga teratur.

sumber : artikelkesehatan99.com
gambar : mindbodygreen.com

Post a Comment

0 Comments